Istilah-istilah dalam Fotografi

By | December 11, 2019
Halo halo.. jumpa lagi nih sama catatan sopandii, catatan kali ini membahas tentang Istilah – istilah dalam Fotografi. Langsung aja simak pembahasannya secara singkat biar makin tau istilah dalam fotografi. Oh iya ini penjelasan secara singkat ya sob, jd bukan secara detailnya.
istilah dalam fotografi
  • Aperture
Adalah lingkaran diafragma, ia adalah yg terbuka pada saat cahaya masuk kedalam. Aperture sangat mempengaruhi ketajaman gambar, juga bisa jadi solusi untuk menambah cahaya yang kurang dalam memotret.
aperture
  • Backlight
Adalah istilah jika cahaya yang ada dibelakang objek menganggu. Cahaya tersebut akan menganggu bagian depan objek, sehingga bayangan hitam dari matahari akan membuat objek terlihat gelap seperti siluet. Backlight biasanya terjadi jika kita melawan matahari.
backlight
  • Background
Merupakan objek yang ada dibelakang foto, kebalikan dari Foreground. Jika kita memotret dengan latar belakang gedung. Gedung yang ada difoto tersebut adalah background.
background
  • Bird Eye View
Angle dalam fotografi. Sudut pandangnya sama seperti yang dilihat oleh burung yang sedang terbang, jadi posisi kamera berada diatas objek & menangkap semua objek dibawahnya.
bird eye view
  • Bulb Mode
Mode ketika fotografer yang menentukan sendiri sampai kapan rana terbuka. Ketika memakai ini, shutter speed sama sekali tidak ada. Jika ditahan terus tombolnya, maka jendela rana akan terus terbuka. Biasanya mode ini digunakan untuk memotret malam hari dan menjadikan cahaya lampu kendaraan seperti garis.
bulb mode
  • Bracketing
Merupakan sebuah teknik dalam fotografi . Kita mengambil objek yang sama disudut yg sama beberapa kali, namun dengan pencahayaan yg berbeda. Ini biasanya dimaksudkan untuk memberikan pengambilan gambar yang sama menggunakan pengukuran pencahayaan yg berbeda. Biasanya hasil yg berbeda ini akan disatukan nanti lewat olah digital, selain Bracketing Cahaya, adapula Bracketing Focus.
  • Captions
Adalah tulisan dari sebuah foto. Ia menjelaskan apa yg tidak bisa kita lihat dari foto, umumya dipakai pada foto jurnalistik. Pada dasarnya, foto menjelaskan banyak hal. Tapi tetap saja ada beberapa hal yg tidak bisa dijelaskan oleh sebuah foto.
  • Candid
Ini merupakan sebuah foto yg diambil dengan cara diam-diam. Biasanya dilakukan untuk membuat foto yg sangat natural, objek tidak di-direct, dibiarkan melakukan apa yg dia suka. Dan dari jarak yg nyaman, si fotografer memotret yg paling penting dari ini semua, objek harus sadar ia tidak sedang difoto. Jadi si objek merasa nyaman.
candid
  • Continous Mode
Ini adalah mode jika tombol pelepas rana ditekan terus menerus, maka kamera akan menembak terus menerus. Ini biasanya dipakai dalam memotret olahraga atau kejadian lain yg tidak akan ketinggalan momen.
continous mode
  • Focus of Interest
Adalah bagian dalam frame yg paling menarik perhatian mata. Jika kita memotret model misalnya, focus of interest dari frame itu adalah sang model itu sendiri. Karena gerakan atau pose sang model mengalihkan pandangan mata kita terhadap hal lain disekeliling.
focus of interest
  • Focal Length
Setiap lensa memiliki jaraknya tersendiri. Mari kita lihat lensa zoom 70-300, angka yg disebutkan itu adalah ukurang yg ditempuh oleh lensa itu sendiri. Jika lensa itu diputar hingga angka 300mm. Berarti focal length dari foto tsb adalah 300mm. Logika sederhananya seperti itu.
  • Foreground
Adalah bagian yang menjadi muka utama foto, ia berada paling depan diantara seluruh frame. Tapi foreground bukan berarti Focus of Interest. Bisa saja objek yang ada didepan bukan merupakan objek utama dari sebuah foto.
focal length
  • Grain
Adalah noise yang tercipta dalam file digital. Biasanya berupa bintik yang menganggu objek. Tercipta karena cahaya yang kurang, juga saat ISO yang digunakan sangat tinggi. Salah satu tips untuk menghindarinya adalah memakai penerangan yang cukup dalam memotret.
grain
  • Low Angle
Merupakan salah satu cara mengambil gambar dalam fotografi. Kamera ditempatkan dibawah objek, untuk mengambil objek yang diatas. Pengambilan dengan angle seperti ini akan menimbulkan kesan bahwa objek lebih tinggi dari aslinya.
  • Lens Flare
Merupakan efek yang timbul ketika cahaya matahari memantul dilensa. Efek ini akan timbul ketika kamera diarahkan ke matahari atau matahari masuk kedalam frame. Lens Flare sendiri bisa timbul menjadi dua efek, yang pertama akan membuat kontras & saturasi warna menjadi berkurang. Selain itu, dapat menimbulkan efek seperti bintang (hasil dari matahari tersebut).
lens flare
  • Depth of Field
Adalah ketajaman ruang yang disebabkan oleh bukaan diafragma. Akan terlihat jelas jika foreground & background letaknya cukup jauh, permainan ini akan menghasilkan ketajaman yang berbeda antara objek satu dan yang lainnya. Jika nomor diafragma yang dipakai kecil, maka ketajaman ruang antara foreground & background akan sangat berbeda.
  • Medium Shoot
Sebuah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan mengambil objek dari pinggul hingga ke atas. Kamera dibiarkan berada pada jarak menengah dan background dari ini semua dihindari. Teknik ini sering digunakan untuk memotret objek manusia.
  • Magic Hour
Adalah waktu ketika cahaya matahari sangat bersahabat untuk fotografer. Maksudnya adalah cahaya matahari tidak menimbulkan shadow atau highlight yang berlebih, cahaya yang datang pada objek sangat lembut. Magic Hour memiliki waktu yang sangat singkat, biasanya antara jam 6-8 pagi dan sore sebelum matahari tenggelam.
  • Monochrome
Adalah istilah bagi warna dalam fotografi, foto yang didalamnya didominasi tidak lebih dari dua warna. Foto dengan warna hitam-putih dan sepia termasuk ke jenis monochrome ini.
  • Under Exposure
Merupakan istilah bagi cahaya yang kurang terang, biasanya dalam melakukan pengukuran cahaya fotografer menyesuaikan hasil yang diinginkannya. Apabila under, berarti cahaya yang masuk kurang banyak sehingga menimbulkan banyak shadow pada foto.
  • Over Exposure
Ini kebalikan dari under, karena cahaya yang masuk ke kamera sangat banyak maka akan menimbulkan highlight yang berlebih. Biasanya foto akan terlihat sangat terang & tidak wajar cahayanya.
  • Retouch
Yaitu melakukan koreksi ulang pada warna dan cahaya. Pada saat masih memakai film, retouch dilakukan dalam kamar gelap. Tapi pada dunia digital sekarang, retouch dilakukan melalui software.
  • Rule of Third
Adalah bagian dari teknik penempatan objek. Teknik ini bisa disebut sebagai komposisi dalam foto, ini akan membuat foto enak dilihat. Teknik ini juga termasuk dalam mengatur objek kedalam satu frame dengan posisi mengacu pada Rule of Third. Teknik ini membagi foto menjadi tiga bagian komposisi yang akhirnya objek ditempatkan di salah satu dari ketiga bagian itu.
  • Saturation
Adalah ukuran bagi warna dari abu-abu hingga warna yang variatif. Saturasi yang rendah akan mengeluarkan warna yang cenderung pucat, seperti hitam-putih. Sedangkan saturasi yang tinggi akan menghasilkan warna yang lebih variatif & cerah.
  • Self Timer Shooting
Adalah mode ketika kamera akan memotret otomatis. Biasanya setiap kamera memilikinya dengan mode timer yang bisa diubah sesuai dengan keinginan.
  • Sharpness
Ketajaman gambar sangat menentukan bagaimana detail yang ada disebuah objek bisa terlihat. Sharpness sangat tergantung pada setting & bawaan kamera. Tapi saat ini, Sharpness bisa diatur melalui software editing foto.
  • Snapshot
Merupakan cara pengambilan objek secara spontan. Biasanya teknik ini dipakai untuk foto jurnalistik. Yang membedakannya dengan candid adalah objek tahu bahwa ia sedang dalam sesi pemotretan.
  • Softbox
Adalah salah satu peralatan dalam fotografi studio, bentuknya seperti box yang dipakai untuk melindungi lampu. Fungsi utamanya adalah meratakan cahaya yang keluar dari lampu, ia adalah salah satu diffuser selain payung.
  • Viewfinders
Meruapakan bagian dalam kamera yang berfungsi untuk melihat objek. Pada saat memotret, kita meletakan mata pada jendela untuk melihat objek, itulah viewfinders.
  • Vignette
Meruapakan efek yang tercipta dalam sebuah foto. Seperti warna yang memudar diujung frame. Ada beberapa hal yang menyebabkan ini terjadi, pengaruh lensa, kamera, atau cahaya yang jatuh ke lensa.
vignete
  • Worm Eye
Angle pengambilan gambar dari permukaan tanah. Jadi, sudut pandang kamera seperti sudut pandang mata cacing yang sedang bergerak. Hasilnya akan sangat unik, sang objek akan terlihat sangan tinggi. Ini adalah angle pengambilan yang cukup ekstrem, diperlukan kalkukasi dan feeling yang baik untuk mendapatkan hasil yang menarik.
worm eye
Menurut saya, jika kalian ingin menghafal istilah-istilah tersebut itu tidak terlalu sulit. Cukup praktekan, dan satu lagi yaitu istilah-istilah tersebut merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris, jadi jika kalian cukup mahir berbahasa inggris maka tidaklah sulit untuk menghafalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *