Tips memotret pantai agar lebih menarik. Keindahan pantai menjadi daya tarik tersendiri untuk para pecinta fotografi. Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal saat berlibur dipantai terkadang terdapat beberapa kendala. Coba tips fotografi memotret pantai berikut ini untuk mendapat foto liburan berikutnya dengan maksimal.
Foto oleh Pok Rie dari Pexels |
Dimulai dengan membiasakan diri untuk memotret objek-objek yang ada di pantai. Dengan begitu kamu akan terbiasa dengan penggunaan kamera di pantai.
Fotografi pantai sendiri merupakan jenis fotografi yang banyak disukai para potographer lanscape, karena di pantai kita bisa mendapatkan banyak pelajaran menarik dan menemukan hal kecil lainnya. Dari pasir, batu, karang dan kehidupan laut lainnya yang bisa menjadi objek fotografi untuk memotret di pantai.
Fotografi Pantai adalah menceritakan sebuah cerita dari gambar yang diambil di tempat tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat berlibur dipantai untuk dapat membingkai foto menjadi lebih menarik.
Cari Subjek Menarik Di Pantai
Saat memotret dipantai insting pertama yang bisa dilakukan adalah mengarahkan kamera dan memotret ke hamparan pasir, batu besar atau air laut. Mungkin foto kita tampak hebat pada saat itu, namun dengan cara begitu biasanya menghasilkan foto yang tidak memiliki focal point yang menarik.
Maka dari itu hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari sesuatu yang menarik untuk dijadikan Point Of Interest(POI) pada foto pantai kamu, dan kemudian menggabungkan dengan komposisi foto yang indah. Berikut adalah beberapa ide memotret di pantai:
Foto oleh Quang Nguyen Vinh dari Pexels |
Pasir
Menjadi substansi yang lembut, pasir pantai terus-menerus didorong oleh ombak, ditiup angin dan diinjak-injak, menciptakan susunan bentuk yang menarik yang selalu berubah teksturnya. Carilah pemandangan yang menarik untuk dilihat misalnya dari bukit, atau saluran di mana air mengalir kembali ke laut. Juga bisa mempertimbangkan struktur pasir buatan manusia seperti istana pasir dan patung.
Batu
Pantai penuh daerah bebatuan, mulai dari tebing bebatuan sampai kerikil-kerikil di tepian pantai. Masing-masing memiliki penampilan yang berbeda dan daya tarik visual yang berbeda.
Puing-puing
Laut sebersih apapun akan ada segala macam puing-puing yang menarik ke pinggir pantai, seperti potongan kayu apung atau kerang. Kamu dapat memotret mereka saat benda-benda tersebut tergeletak di atas pasir, atau mengatur mereka ke dalam pola yang lebih abstrak untuk memotretnya dengan close-up.
Satwa liar
Pantai yang diciptakan penuh dengan satwa liar, seperti bintang laut, kepiting, burung yang terbang di atas tebing-tebing di pinggir pantai yang dapat dijadikan objek menarik untuk memotret di pantai dan bisa juga sebagai tempat belajar fotografi yang nyaman.
Air
Tentu saja air merupakan bagian penting dari pantai, oleh karena itu banyak fotografer landscape melakukan pemotretan di saat sunset atau sunrise di pinggir pantai agar dapat merekam terjangan ombak air laut dalam sebuah cerita foto slow speed yang sempurna.
Benda buatan manusia
Sebagian besar pantai khususnya di daerah wisata, biasanya mengandung beberapa struktur buatan manusia, seperti gubuk pantai atau perahu nelayan. Benda-benda buatan manusia tersebut bisa menjadi objek menarik memotret di laut atau pantai.
Komposisi Foto Pantai
Seperti halnya jenis fotografi lainnya, sekali lagi komposisi merupakan bagian penting dari fotografi pantai. Mencari komposisi yang akan memandu mata pemirsa menikmati foto pantai yang indah.
Hal ini menjadi yang terbaik untuk dicapai dengan memasukkan semacam latar depan atau foreground yang menarik, misalkan saja batu, binatang dan lainnya. Kamu juga bisa mencoba memasukan garis pantai yang melengkung, rumput laut, tapak kaki di atas pasir sebagai foreground yang menarik.
Sertakan objek latar depan dan latar belakang untuk menarik mata pemirsa.
Saat memotret pantai yang meliputi laut dan pasir, ingat aturan sepertiga bagian atau biasa disebut rule of thirds untuk menempatkan horizon perbatasan air dan langit dalam bingkai foto Kamu.
Atur Pencahayaan Foto
Kebanyakan foto pantai orang di tengah hari, ketika matahari sudah di atas kepala. Sehingga mendapatkan pencahayaan yang keras, dengan highlight yang sangat terang dan bayangan yang sangat gelap. Sudah tentu dengan pencahayaan seperti ini akan mengurangi detail foto pantai kamu.
Sebaliknya, cobalah memotret pantai saat pagi hari atau di akhir hari, atau bahkan di sekitar matahari terbit dan terbenam, untuk mendapatkan kualitas cahaya yang lebih lembut. Saat-saat jam seperti itu juga bisa menghasilkan beberapa warna yang fantastis, dengan bayang-bayang panjang yang membawa keluar tekstur pantai.
Baca Juga : Memahami Segitiga Exposure
Gunakan Filter Polarizing
Filter polarisasi bekerja dalam fotografi pantai dengan ajaib, meningkatkan biru langit dan umumnya membuat warna yang lebih cerah dan tajam. Filter CPL juga dapat digunakan untuk mempengaruhi tampilan air karena filter CPL berfungsi mengurangi refleksi, yang memungkinkan Kamu untuk melihat ke dalam air laut.
Dapatkan Exposure yang Tepat
Pasir seperti salju, adalah zat yang sangat reflektif, mengirimkan banyak cahaya ke sensor kamera Kamu. Jika kamu menempatkan kamera kamu dalam mode auto exposure sering kali akan terjadi over-kompensasi, underexposing dan mendapatkan foto pantai yang gelap dan kusam. Coba manfaatkan fitur kompensasi exposure kamera kamu untuk mendapatkan exposure yang tepat.
Untuk daerah dengan banyak kontras, seperti perbatasan antara pasir yang terang benderang dan area gelap, kamu mungkin tidak akan mampu mendapatkan kedua area dengan exposure dengan benar. Pilih daerah mana yang kamu ingin benar terkena dan menggunakan spot metering untuk memastikan mendapatkan gambar yang lebih baik. Kamu juga dapat menambahkan filter GND agar mudah mendapatkan exposure.
Ingat karena memotret pantai rawan dengan pasir, selalu kenakan tali pengaman di sekitar pergelangan tangan kamu atau leher agar aman, masukkannya kamera ke dalam tas pelindung setiap kali kamu tidak memotret, dan jangan meletakkan kamera kamu di pasir.